FGD P3A di Distrik Kouh Boven Digoel Soroti Maraknya Kekerasan oleh Anak di Bawah Umur

br68dfb05ac1de8.jpg

Boven Digoel, InfoPublik – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Boven Digoel menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Distrik Kouh, Boven Digoel, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini mengungkap sejumlah persoalan serius terkait perlindungan anak, salah satunya meningkatnya kasus kekerasan yang justru dilakukan oleh anak-anak di bawah umur.

Kepala Bidang Perlindungan Hak Anak Dinas P3A, Vera Resubun, menjelaskan bahwa kasus ini menjadi tantangan tersendiri karena proses hukum tidak bisa langsung dilanjutkan. “Ketika anak-anak ini didorong ke pihak keamanan, proses hukum tidak bisa langsung dilanjutkan karena mereka masih di bawah umur. Akhirnya, pihak keamanan harus melakukan pemilahan kembali,” ujarnya.

Selain kasus kekerasan, FGD juga menemukan fenomena anak-anak yang masih berkeliaran hingga larut malam. Kondisi ini, menurut Vera, harus menjadi perhatian bersama, khususnya orang tua. Anak-anak perlu memiliki waktu yang jelas untuk belajar, bermain, dan berkumpul kembali bersama keluarga.

P3A menegaskan pentingnya keterlibatan lintas sektoral di tingkat distrik dalam menangani persoalan anak. “Distrik adalah ujung tombak, karena mereka yang sehari-hari menjalankan kehidupan bermasyarakat. Maka, mereka juga harus ikut memastikan perlindungan anak diterapkan sesuai amanat undang-undang,” tambah Vera.

Untuk tahun ini, kegiatan FGD serupa akan dilaksanakan juga di Distrik Mandobo dan Distrik Jair. Dinas P3A berharap forum-forum ini dapat memperkuat sinergi semua pihak dalam mewujudkan generasi Boven Digoel yang sehat, cakap, dan berkualitas.

(MC Boven Digoel/Erwin)