Memasuki Bulan Maria Umat Katolik RI-PNG Gelar Doa Rosario bersama di Patok Batas Negara MM 81

Boven Digoel, InfoPublik - Umat Katolik menyebut bulan Mei sebagai bulan Maria, di mana dalam bulan ini setiap harinya Umat Katolik akan berdoa Rosario, baik secara pribadi maupun bersama-sama dengan Umat lainnya, dalam satu lingkungan rohani tertentu.
Hal ini pun dilakukan Umat Katolik Paroki Ninati, yang ditandai dengan mengarak Patung Bunda Maria Yonggom ke Paroki Kungim, Keuskupan Kiungga Papua New Guinea, Senin (5/5/2025).
Pastor Paroki Ninati Fabianus Tutuboy, Projo menjelaskan, perarakan dimulai dari Kampung Ninati menggunakan sarana transportasi (truk), hingga tiba di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetekun dan dilanjutkan ke Patok Batas Negara RI-PNG Monumen Meridian (MM) 81. Di sana Rombongan Umat Paroki Ninati disambut Pastor Paroki Kungim beserta umatnya.
"Setelah kami disambut di Patok 81, kami gelar Doa Rosario bersama antara Warga Negara Indonesia dan PNG di Patok Batas tersebut", ungkap Pastor Fabi.
Setelah doa bersama perjalanan kembali dilanjutkan dengan berjalan kaki melintasi hutan melalu jalan setapak. Dimana dalam perjalanan itu, umat antar dua Negara tetap berdoa Rosario sambil mengantar Patung Bunda Maria Yonggom, hingga tiba di Paroki Kungim.
Pastor Fabi lanjut menjelaskan, setelah tiba Patung Bunda Maria dan rombongan disambut dengan tari-tarian tradisi adat suku Muyu Yonggom dan diarak ke Gereja.
"Perarakan diakhiri dengan Misa bersama di Gereja The Ledy Of Papua Kungim Keuskupan Kiungga-Daru", tutur Pastor Fabi.
Diharapkan melalui Bulan Maria ini, umat Katolik khususnya Paroki Ninati dan Kungim bisa memperdalam iman dan devosi kepada Bunda Maria. Di samping tetap menjaga kebersamaan, hubungan baik dan cinta kasih di antara sesama umat Katolik Indonesia dan Papua New Guinea.
(MC Boven Digoel/ ARFK).