PEMDA BOVEN DIGOEL GELAR MUSRENBANG TINGKAT DAERAH RKPD TAHUN 2022

PEMDA_BOVEN_DIGOEL_GELAR_MUSRENBANG_TINGKAT_DAERAH_RKPD_TAHUN_20221.jpeg

Boven Digoel, InfoPublik- Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Boven Digoel Tahun 2022 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BP4D) dengan tema" Kontinuitas Pembangunan Untuk Pemulihan Ekonomi dalam Rangka Mengurangi Kesenjangan Pembangunan Manusia antar Kampung dan Perkotaan". Bertempat di aula kantor Bupati kabupaten Boven Digoel dan akan berlangsung selama 4 hari yakni dari tanggal 08 Juni 2021 s/d 11 Juni 2021.

 

Dalam sambutannya Sekda/Plh Bupati Kabupaten Boven Digoel Yosep Awunim yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Darius Minggu, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Tim Musrembang, Tim Narasumber dari Bappeda Provinsi Papua yang hadir untuk memfasilitasi pelaksanaan Musrembang RKPD Boven Digoel tahun 2021 guna menyusun RKPD Boven Digoel Tahun 2022, Selasa (08/06/21).

 

Darius juga mengatakan bahwa pelaksanaan Musrembang kali ini tidak sesuai dengan jadwal yang seharusnya karena keterlambatan dalam penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 pasca penerapan sistem informasi pembangunan daerah.

 

Selama kurung waktu 2016 sampai dengan 2022 pembangunan di Kabupaten Boven Digoel telah dilaksanakan dan hasilnya dapat dilihat dari indeks pembangunan manusia (IPN) yang merupakan tren kenaikan dari 59,35 ditahun 2016 mejadi 61,53 ditahun 2020 naik 2,18 poin sehingga menempatkan Boven Digoel pada posisi 12 dari 29 kabupaten/kota di wilayah Papua dengan kategori IPN sedang. Angka ini telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun yang sama yaitu 61,22. Artinya pembangunan manusia di kabupaten Boven Digoel terus mengalami perbaikan, walaupun demikian masih banyak yang perlu dibenahi melalui proses perencanaan, "tuturnya.

 

Dalam kesempatan tersebut juga Darius menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Boven Digoel yang telah melakukan reses serta menyampaikan pokok-pokok pemikirannya untuk pemerintah kabupaten Boven Digoel sebagai kegiatan perumusan kegiatan dan sasaran. Sehingga dapat menjadi bahan perbaikan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun Renja dan penyempurnaan RKPD kabupaten Boven Digoel.

 

Kami menegaskan bahwa dalam menyusun RKPD harus berhubungan dengan dokumen perencanaan yang lebih tinggi mengingat bahwa daerah kita harus melaksanakan Pilkada Ulang, sehingga kita belum memiliki RPJMD. Selain itu juga dalam menyusun Renja OPD perlu memperhatikan tata kerja dan lingkungan serta integrasi dengan perencanaan OPD lainnya, "tegasnya.

 

Melalui MUSRENBANG tahun 2021 ini diharapkan dapat menyepakati bersama program, kegiatan, sub kegiatan yang benar-benar prioritas sesuai dengan masalah daerah sehingga dapat menyelesaikan masalah pembangunan di daerah tercinta kita ini," tutupnya.(MC.Boven Digoel/Muhtar)