TMMD Ke-110 Boven Digoel Resmi Di Buka
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-110 tahun 2021 kabupaten Boven Digoel yang akan dilaksanakan di Kampung Kombay, Kawagit, Wanggom Distrik Kawagit, resmi di buka, (02/03/21).
Dalam sambutannya PLT Bupati Boven Digoel mengatakan lokasi TMMD tahun 2021 akan dilaksanakan di Digoel Atas yaitu di Distrik Kawagit tepatnya di kampung Kawagit, Kombay, dan Wanggom.
Lanjutnya penentuan tempat lokasi TMMD dilakukan melalui survey dan di koordinasi oleh Dandim bersama Bupati dan DPRD dan semua pihak Terkait untuk sama-sama menentukan lokasi TMMD,dan tahun 2021 TMMD kita disepakati dilaksanakan di distrik Kawagit.
"Kesepakatan ini bermula dari keinginan bersama bahwaTMMD kita laksanakan di Digoel Atas yang mana perlu kita ketahui jangkauan kesana perlu tantangan untuk pak Dandim dan seluruh anggota TMMD tapi tidak menurunkan semangat dan tujuan TMMD Sinergi Membangun Negeri bahwa hadir juga di tempat yang sulit yaitu di Digoel atas Distrik Kawagit."
Anwar juga berharap kepada masyarakat Distrik Kawagit agar bersama-sama sinergi gotong royong mensukseskan kegiatan ini dari pra hingga selesai, dan saya yakin dan percaya sasaran yang di tentukan akan tercapai seratus persen dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Distrik Kawagit.
Sementara itu Dandim 1711/BVD Letkol CZI Daniel Panjaitan saat membacakan laporan kesiapan pelaksanaan TMMD ke 110 mengatakan tujuan dari program TMMD yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, pedalaman khususnya daerah perbatasan melalui pembuatan rumah layak huni semi permanen.
Dengan tema "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri" Sasaran kegiatan TMMD ke-110 yang dilaksanakan di distrik Kawagit ini yaitu sasaran fisik dan non fisik.
Adapun Sasaran fisik yang dikerjakan yaitu pembuatan rumah layak huni semi permanen sebanyak sejumlah delapan unit.
Untuk sasaran nonton fisik yaitu penyuluhan bela negara penyuluhan hukum dan kamtibmas,penyuluhan kesehatan, sosialisasi tentang stunting, sosialisasi posyandu, sosialisasi poswindu BTM, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pendidikan, penyuluhan keagamaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan bahaya terorisme dan paham radikalisme, penyuluhan penerimaan prajurit TNI-AD.