Diskominfo Boven Digoel Sosialisasikan Keamanan Informasi Digital bagi Siswa OAP

Tanah Merah, InfoPublik – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boven Digoel melalui Bidang Persandian dan Statistik menyelenggarakan Sosialisasi Keamanan Informasi dalam Menggunakan Media Digital bagi siswa-siswi Orang Asli Papua (OAP) di SMA Santo Yosef Tanah Merah, Kamis (18/9/2025).
Ketua Panitia, Ester Ivone Wiama, S.Kom, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini berlandaskan sejumlah regulasi penting, mulai dari Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik hingga Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Persandian.
"Tujuan kegiatan ini adalah agar peserta memahami konsep dasar keamanan data, mengenali ancaman digital, serta mampu menerapkan langkah perlindungan data pribadi melalui integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan,” tegas Ester.
Kepala Dinas Kominfo, Maria Payunglangi dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi digital di kalangan pelajar. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelajar mampu menjaga keamanan data pribadi di dunia digital, memilah informasi yang benar, serta menjadi agen perubahan yang menularkan kebiasaan positif dalam menggunakan media sosial,” ungkapnya.
Menurutnya, membangun ekosistem digital yang sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kerja sama sekolah, orang tua, dan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Jefri Hany Ishak Niharua, menyampaikan pesan inspiratif. Ia mengingatkan bahwa dunia digital kini sudah berada di genggaman setiap orang.
"Kalau dulu ada istilah buku adalah jendela dunia, maka sekarang dunia digital sudah menutup jendela itu. Informasi ada di HP kita, tetapi kebenarannya harus diuji. Karena itu, anak-anak harus rajin membaca, menulis, dan jangan malas belajar,” katanya.
Ia juga berpesan agar para pelajar berhati-hati dalam menggunakan ponsel. “Jangan salah menyebarkan informasi karena ada undang-undang yang mengatur. Waspadai juga bullying atau ejekan di media sosial, sebab itu bisa berdampak hukum,” tegas Jefri.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi Orang Asli Papua di SMA Santo Yosef Tanah Merah semakin sadar dan terampil dalam menjaga keamanan informasi, sehingga menjadi generasi muda yang cerdas, beretika, dan bijak di era digital.
(MC Boven Digoel/Carukh)