Wujud Pengabdian Masyarakat, Lapas Tanah Merah Gelar Bakti Sosial Pembersihan Pasar Mumanjakoa

IMG-20210416-WA0005.jpg

Boven Digoel, InfoPublik - Dari berbagai rangkaian kegiatan menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-57, Lembaga Pemasyarakatan kelas III Tanah Merah kembali menggelar bakti sosial pembersihan Pasar Tradisional Mumanjakoa Tanah Merah, Jumat (16/04/21).

Ditemui di sela kegiatan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Tanah Merah Lukas Laksana Frans, A.Md.I.P, S.H., M.Hum mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyosong hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 pada tanggal 27 April nanti.

Untuk pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini juga, berdasarkan petunjuk dari Pusat, dan pihaknya harus lakukan kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat, sehingga memilih melakukan pembersihan pasar.

"Menurut kami, pembersihan pasar tradisional yang merupakan tempat jual beli mama-mama Papua ini, tentu akan berdampak langsung dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Inilah bentuk sumbangsih, cinta kasih dan peduli kami untuk masyarakat Boven Digoel," kata Lukas.

Selain itu, jelas Kalapas Tanah Merah, bakti sosial ini juga merupakan salah satu bentuk ajakan untuk mengkampanyekan peduli kebersihan lingkungan kepada masyarakat.

"Saya harap, dengan aksi ini, bisa menjadi teladan dan contoh yang baik untuk masyarakat, terutama mama-mama pedagang pasar untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan pasar ini, karena kebersihan merupakan pangkal kesehatan," ajak Kalapas.

Sementara itu, melihat kegiatan bakti sosial yang dilakukan Lapas kelas III Tanah Merah, para pedagang Pasar Mumanjakoa menyambut baik. Mewakil pedagang lainnya, Mama Maria Kuan mengapresiasi kagiatan bakti sosial tersebut.

Menurutnya, ini merupakan aksi mulia dan seluruh pedagang memuji Lapas Tanah Merah, yang sudah peduli dengan pasar ini.

"Terima kasih buat Kepala Lapas dan seluruh jajarannya, yang sudah luangkan waktu, rela berkotor-kotoran untuk kebersihan tempat jualan kami," puji Mama Maria.

Dirinya berharap, instansi lain  dapat mencontoh aksi mulia yang dilakukan Lapas Tanah Merah,  dan kegiatan yang dilakukan tidak saja aksi pembersihan, tapi juga melakukan renovasi bangunan pasar. "Ini juga sangat kami harapkan, karena pasar ini bangunannya sudah lapuk termakan usia," ujarnya.

Diketahui pada kegiatan bakti sosial yang dilakukan Lapas Tanah Merah pagi tadi, melibatkan sebagian warga binaan yang sudah asimilasi. Hal ini juga sebagai bentuk pembinaan pada mereka untuk nantinya keluar dan bisa berbaur dengan masyarakat. 

Usai kegiatan pembersihan, Kalapas dan jajarannya lakukan aksi long mach, sambil melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang jalan, dari pasar menuju Kantor Lapas yang berjarak kurang lebih satu kilo meter.

Ka Lapas Lukas berharap aksi ini dapat mengingatkan kembali masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di manapun berada, dengan tidak membuang sampah sembarangan. (MC. Boven Digoel/ARFK)

LINK : wujud-pengabdian-masyarakat-lapas-tanah-merah-gelar-bakti-sosial-pembersihan-pasar-mumanjakoa